JAKARTA (Panjimas.com) – Ternyata bukan hanya Ananda Sukarlan yang melakukan aksi walkout (WO), tapi juga Derianto Kususma yang diketahui Bos Traveloka. Gara-gara tindakan Ananda Sukarlan dan ratusan alumni Kolase Kanisius yang walk out saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pidato pada HUT ke 90 Kanisius, berbuntut panjang menimpa aplikasi Traveloka.
Di Sosial media, muncul gerakan warganet memboikot Traveloka dengan jalan meng-uninstall atau hapus aplikasi tersebut di gadget, siang ini Selasa (14/11), muncul pesan berantai di aplikasi kirim pesan Whatsapp dan Telegram yang mengajak untuk “Report as Spam’ aplikasi Traveloka di google playstore.
Ada puluhan pesan tersebut dari berbagai nomor sejak siang ini, yang isinya himbauan untuk melaporkan aplikasi Traveloka ke Google sebagai aplikasi yang tidak pantas atau keberatan lainnya.
“Kalau sekedar di remove mah nggak mempan. Laporkan dengan buka playstore, cari aplikasi Traveloka, scroll sampai ke bawah, tandai sebagai tidak pantas atau flag in appropriate,” bunyi pesan berantai tersebut.
Belum diketahui darimana asalnya pesan berantai tersebut, namun diberbagai group Whatsapp dan sosial media juga banyak beredar ajakan yang sama. Seperti diberitakan Seruji, saat memantau aplikasi Traveloka di Playstore terlihat mulai banyak yang meninggalkan komentar yang intinya menyesalkan sikap pendiri Traveloka yang mendukung tindakan penghinaan yang dilakukan Ananda Sukarlan.
Munculnya gerakan ini karena warganet menganggap tindakan Derianto Kusuma, pendiri Traveloka, mendukung penghinaan yang dilakukan Ananda Sukarlan. Derianto yang hadir pada acara HUT Kanisius tersebut, juga sebagai penerima penghargaan bersama Ananda, menyalami serta memberikan ucapan selamat ke Ananda setelah aksi walk out dan pidato yang dianggap menghina Anies Baswedan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari manajemen Traveloka atas gerakan yang menjadi treding di sosial media dan jadi pesan berantai yang masif.
Sampai saat ini, Selasa (14/11) di sosial media bertebaran ajakan yang diberi tagar #Uninstall #Traveloka juga Boycott Traveloka. Selain di sosial media juga terdapat broadcast ajakan yang sama lewat aplikasi kirim pesan Whatsapp.
Sekali lagi, aksi warganet ini dipicu oleh tindakan Derianto Kusuma, pendiri Traveloka, yang dianggap mendukung penghinaan yang dilakukan Ananda Sukarlan. Derianto yang hadir pada acara HUT Kanisius tersebut, juga sebagai penerima penghargaan bersama Ananda, menyalami serta memberikan ucapan selamat ke Ananda setelah aksi walk out dan pidato yang dianggap menghina Anies Baswedan. (des)