GAZA, (Panjimas.com) – Sekolah pertama untuk anak-anak difabel, yang menyandang cacat fisik dan mental di wilayah Jalur Gaza resmi dibuka pada hari Ahad (05/11) lalu.
Berbicara pada upacara pembukaan, Kepala Sekolah Fedva Mustafa mengatakan bahwa Sekolah Pendidikan Khusus Al-Jazaer yang didanai pemerintah Aljazair sekarang ini memiliki total 60 siswa yang berkebutuhan khusus.
Sekolah ini akan berkontribusi secara signifikan terhadap integrasi anak-anak difabel ke masyarakat, ujar Mustafa, mengutip laporan Anadolu Agency.
Para murid yang menderita autisme, cerebral palsy, atau beberapa cacat fisik sekarang bisa mendapatkan pendidikan dari guru-guru terlatih, jelasnya.
Masyakarat yang tinggal di Jalur Gaza yang diblokade telah kehilangan akses terhadap kebutuhan-kebutuhan mendasar mereka sejak 10 tahun terakhir.
Akibatnya, sekitar 80 persen penduduknya sekarang ini dilaporkan bergantung pada bantuan internasional untuk bertahan hidup.[IZ]