BAGHDAD, (Panjimas.com) -Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi Selasa (07/11) lalu memberikan instruksi kepada pasukan Irak untuk menghadapi serangan teroris bahkan jika itu berasal dari wilayah-wilayah Suriah.
“Kami telah memerintahkan pasukan keamanan untuk menghadapi serangan bahkan jika itu berasal dari wilayah Suriah,” tegas al-Abadi pada konferensi pers setelah pertemuan Kabinet pekanan, dikutip dari AA.
PM Haidar Abadi tidak mengklarifikasi terkait mekanisme di mana operasi keamanan akan dilakukan di dalam wilayah Suriah; Namun, pesawat-pesawat tempur Irak telah berulang kali meluncurkan serangan-serangan udara ke markas Islamic State (IS) di daerah perbatasan Irak-Suriah.
Perdana Menteri Haidar Abadi juga menyatakan pasukan Irak mengendalikan kilang-kilang minyak di Irak Utara.
“Pasukan kami mengendalikan semua daerah-daerah yang disengketakan, dan Baghdad terus memasok wilayah-wilayah tersebut dengan minyak,” pungkasnya.
Dia juga memperingatkan tentang ancaman-ancaman keamanan terhadap negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Eropa.
“Saya memperingatkan ancaman teroris yang serius, bagi Eropa dan negara-negara di kawasan ini tidak aman,” ungkapnya.[IZ]