SOLO (Panjimas.com) – Ustadz Tengku Azhar, ketua Gerakan Bela Negara (GBN) berharap dengan terpilihnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Solo, KH Subari, umat Islam Solo lebih solid dan bersatu dalam ukhuwah Islamiyah.
“Mudah-mudahan dengan pergantian ketua MUI yang sebelumnya Prof Zaenal kepada Ustadz Subari, lebih membawa umat Islam kepada jalan yang aqwam, lebih baik, lebih lurus. Perpecahan antar ormas, elemen dan kaum muslimin bisa disatukan oleh beliau,” katanya pada Panjimas, di Laweyan, Solo, Selasa (7/11/2017).
Pakar peneliti aliran sesat Syiah itu mengatakan bahwa Ustad Subari adalah tokoh yang disegani masyarakat Solo. Dia menilai perkembangan aliran sesat di Solo raya cukup mengkawatirkan. GBN berharap ketua MUI yang baru bisa menghadang paham sesat di masyarakat.
“Kita berharap Ustadz Subari ini memperhatikan jangan sampai tersebar aliran sesat di Soloraya khususnya Solo sendiri,” tuturnya.
Untuk itu, sebagaimana MUI Pusat dan Jawa Timur, MUI Solo menurut Ustadz Tengku juga harus bisa mengeluarkan fatwa sesatnya Syiah.
“MUI datanglah ke Masjid-masjid, pengajian-pengajian untuk menjelaskan paham sesat komunis, liberal, dan sekuler, termasuk Syiah. Ini menjadi kerja keras MUI Solo. Sebagaimana MUI Pusat dan Jawa Timur yang memfatwakan sesatnya Syiah, MUI Solo juga harus bisa,” tandasnya. [SY]