WASHINGTON, (Panjimas.com) – CIA pada hari Rabu (01/11) merilis hampir 470.000 file tambahan yang dirampas saat serangan di kompleks persembunyian Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan pada tahun 2011.
“Direktur CIA Mike Pompeo mengizinkan rilis [publik tersebut demi transparansi dan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang al-Qaeda dan mantan pemimpinnya,” jelas CIA dalam laman resminya.
Menurut Undang-Undang Otoritas Intelijen “Intelligence Authorization Act,”, yang mewajibkan Direktur Intelijen Nasional (ODNI) untuk melakukan peninjauan kembali dokumen-dokumen yang akan dikeluarkan, ODNI sebelumnya telah merilis dokumen dari koleksi pada tahun 2015, 2016 dan 2017 setelah tinjauan antaragensi yang dipelopori oleh CIA.
“Rilis hari ini, menunjukkan surat-surat al-Qaeda, video, file audio, dan bahan-bahan lain yang telah dipulihkan kembali, sehingga memberi kesempatan bagi rakyat Amerika untuk memperoleh wawasan lebih lanjut tentang rencana dan cara kerja organisasi teroris ini,” ujar Pompeo, dilansir dari Anadolu.
“CIA akan terus mencari peluang untuk berbagi informasi dengan rakyat Amerika yang sesuai dengan kewajiban kami untuk melindungi keamanan nasional”, imbuhnya.
Materi tersebut berisi file sistem operasi audio, video dan perangkat lunak serta foto-foto pribadi keluarga bin Laden, film-film Hollywood seperti ‘Batman: Gotham Knight’, ‘Cars’, ‘Antz’ and ‘Resident Evil’.
Rilisan ini juga mencakup adegan video dari pernikahan Hamza bin Laden, putra sulung Osama, yang dianggap sebagai buruan Teroris Global Khusus oleh Departemen Luar Negeri AS pada bulan Januari.
Osama bin Laden, yang diangap sebagai dalang di balik serangan teroris 11 September 2001 di World Trade Center di New York yang menewaskan lebih dari 3.000 jiwa, terbunuh dalam baku tembak dengan Pasukan Khusus AS saat melakukan serangan di kompleksnya di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei, 2011.[IZ]