BOGOR (Panjimas.com) – Ulama kharismatik, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir kembali dipulangkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Senin malam (30/10/2017).
“Alhamdulillah setelah masa perawatan terakhir, perkembangan kesehatan sudah bagus, bengkak di kaki sudah tinggal 20 persen. Karena faktor umur, secara total untuk menyembuhkan memang kesulitan hanya mengurangi dampak bengkaknya,” kata ustadz Iim pada Panjimas, Rabu (1/11/2017).
Ustadz Iim mengatakan bahwa faktor usia menjadi penyebab utama sakitnya Ustadz ABB. Untuk itu dibutuhkan perawatan serius oleh dokter dalam hal ini Mer-C siap untuk melakukan upaya pemantauan dan pengecekan secara rutin.
“Jika dibutuhkan, akan dibawa lagi ke rumah sakit. Sebab kalau ini dibiarkan akan menjadi penyakit yang membuat pengendapan dan pembekuan darah di kaki. Akibatnya menimbulkan saraf yang rusak dan akan repot jika tidak bisa diperbaiki. Makanya ini akan menjadi masalah serius,” paparnya.
Keluarga Ustadz ABB mengucapkan terimakasih kepada tim Mer-C yang menjaga terus 24 jam. Ustadz Iim juga menyebut petugas penjara yang telah menjaganya dan kaum muslimin yang mendoakan Ustadz ABB untuk sehat selalu.
“Terima kasih kami kepada tim Mer-C dan pada sipir-sipir dan petugas penjara yang care kepada Ustadz ABB dengan baik. Mudah-mudahan Allah membalas semuanya. Terlebih doa kaum muslimin yang telah memberikan perhatian kepada Ustadz ABB,” pungkasnya. [SY]