JAKARTA, (Panjimas.com) – Juru Bicara Bidang Ekonomi PKS Muda Muhammad Kholid mengatakan bahwa PKS Muda didirikan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
PKS Muda yang bekerjasama dengan DPP PKS menggelar acara “APBN 2018 Buat Siapa?”. Acara yang diselenggarakan di aula Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, di Jalan Letjen Term Simatupang, Jakarta Selatan, turut menghadirkan Direktur IDEAS Yusuf Wibisono; Jubir Bidang Ekonomi PKS Muda Muhammad Kholid; dan Pengamat Ekonomi Muhammad Rihan Handaulah.
Lebih lanjut, Muhammad Kholid menegaskan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap agar ada ruang untuk generasi-generasi muda berbicara dalam isu-isu strategis nasional.
“PKS Muda ini menjadi gerakan nasional untuk PKS. Jadi, bukan hanya di pusat aja tapi juga di daerah-daerah untuk mendorong anak-anak muda PKS tampil dan ikut serta dalam kebijakan publik di Indonesia,” terangnya.
Rencananya, PKS Muda akan aktif untuk membuat kegiatan-kegiatan serupa agar kader-kader muda PKS bisa tampil ke publik untuk menyuarakan aspirasinya.
Menyinggung soal tema “APBN 2018 Buat Siapa?”, Juru Bicara Bidang Ekonomi PKS Muda tersebut menjelaskan bahwa topik APBN sangat krusial, tetapi sangat disayangkan tidak menjadi pembahasan dikalangan anak-anak muda.
“Ini coba kita dekatkan, karena ini sangat strategis sebab 60% masyarakat Indonesia itu kan anak-anak muda,” tambahnya.
Dikatakan Muhammad Kholid lebih lanjut, sebelum acara “APBN 2018 Buat Siapa?” PKS Muda juga sudah membuat acara lain dengan mengusung tema evaluasi 3 tahun Jokowi-JK.
“Ini buat kami isu-isu yang krusial, menjadj isu yang dibahas bersama anak-anak muda dan anak-anak muda saatnya ikut terlibat dalam isu-isu penting ini.” pungkasnya. [DP]