JAKARTA, (Panjimas.com) – Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) Tahun 1438H/ 2017 M mengalami peningkatan 1 poin dibandingkan tahun sebelumnya. IKJHI tahun 2017 mencapai 84,85 dan telah memenuhi kriteria “memuaskan”. Tahun 2016 mencapai 83,83, dan tahun 2015 mencapai 82,67.
Hal ini terungkap dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap 10 kualitas pelayanan seperti pelayanan bus antar kota, pelayanan bus shalawat, pelayanan petugas, pelayanan ibadah, pelayanan hotel, pelayanan katering non Armina, pelayanan katering Armina, pelayanan bus Armina, pelayanan tenda dan pelayanan lain-lain.
Kepala BPS Suharyanto mengatakan bahwa survei ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur kepuasan jemaah haji, membuat kajian analisis, serta melakukan tindak lanjutkan perbaikan terhadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan selama penyelenggaraan ibadah Haji di Arab Saudi.
“Berdasarkan jenis pelayanan, indeks tertinggi dicapai pada jenis pelayanan transportasi bus antar kota dengan indeks 88,23 persen, sedangkan yang terendah pada jenis pelayanan tenda di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armina sebesar 75,55 persen, tapi masih dalam kategori memuaskan,” kata Suhariyanto.
Ia menambahkan bahwa kenaikan hampir terjadi di seluruh jenis pelayanan, seperti bus shalawat (2,18 poin), petugas (2,00 poin), ibadah (1,28 poin), hotel (1,52 poin), katering non Armina (2,16 poin), lain-lain (1,50 poin), meski ada penurunan pelayanan katering Armina (0,19 poin), bus Armina (1,76 poin) dan tenda (1,75 poin).
Suharyanto menyebut bahwa kepuasan Jemaah haji pada 2017 menjadi yang terbaik sejak survei pertama yang diselenggarakan pada tahun 2010. Survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran untuk mengukur kepuasan jemaah haji, membuat kajian analisis, serta melakukan tindak lanjut perbaikan terhadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan selama penyelenggaraan ibadah haji.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BPS yang telah melaksanakan survei ini. Menag juga berterima kasih kepada para petugas haji baik dari internal Kemenag maupun Kementerian dan lembaga lain yang terkait, juga kepada para Jemaah haji yang telah melaksanakan ibadah haji dengan tertib.
“Saya berterima kasih kepada BPS yang yang begitu bermakna memberikan masukan kepada kami di Kementerian Agama dalam mengelola ibadah haji melalui survei kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 2017,” ujar Menag.
Menag sangat bersyukur karena salah satu poin yang cukup baik peningkatannya adalah layanan petugas haji. “Ini akan sangat membesarkan hati kita karena akan menaikkan spirit, memotivasi kita untuk bekerja lebih baik lagi,” pungkasnya. [ES]