NEW DELHI, (Panjimas.com) – Kepolisian India pada hari Kamis (26/10) menahan 2 tersangka gerilyawan Islamic State (IS) di Negara Bagian Kerala, India Selatan, menurut laporan media lokal.
Mengacu pada laporan Hindustan Times, Kepolisian Negara Bagian Kerala mengatakan salah satu tersangka bernama Hamza Thalasserry bertanggung jawab untuk merekrut beberapa pemuda dan mengirim mereka ke negara-negara di mana kelompok Islamic State (IS) melancarkan operasinya.
Thalasserry adalah perekrut utama IS di India, dan Ia beroperasi dari negara-negara Teluk Arab selama 20 tahun terakhir, demikian menurut PP Sadanandan, seorang perwira polisi senior India, menurut Hindustan Times.
Hamza Thalasserry memegang 2 paspor, dan sebelumnya bekerja sebagai juru masak untuk Pemimpin Taliban, namun kemudian Ia beralih ke Islamic State (IS), ungkap PP Sadanandan.
Polisi mengatakan dalam proses interogasinya, dia mengaku mengirim setidaknya 40 pemuda ke Suriah, Yaman dan Afghanistan, sementara 14 lainnya tewas dalam pertempuran.
Pada hari Rabu (25/10), Polisi menangkap 3 tersangka Islamic State (IS), mereka merupakan para tersangjka yang telah dideportasi dari Turki, 4 bulan lalu.
Badan Investigasi Nasional India (NIA) telah menyelidiki kasus hilangnya beberapa kalangan pemuda India yang diduga telah bergabung dengan Islamic State (IS).[IZ]