SOLO (Panjimas.com) – Mudrick Sangidoe,tokoh masyarakat Solo merasa geram dengan sekelompok orang yang mempermasalahkan kata “Pribumi”. Untuk itu dia membagikan kaos Pribumi di gelaran Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Ahad (29/10/2017).
Dia menjelaskan aksi bagi-bagi kaos sekitar 200 buah tersebut untuk menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu alergi dengan kata Pribumi.
“Saya Anaknya pak Sangidoe, itu pribumi, karena pribumi bagian dari takdir. Jadi kalau mengatakan pribumi rasis saya tidak setuju,” ucap ketua Yayasan Mega Bintang Solo itu.
Mudrick melakukan aksi tersebut sebagai kecintaannya terhadan NKRI. Menurutnya Sri Bintang Pamungkas, sahabat dia juga melakukan aksi serupa di Bundaran HI, Jakarta.
“Jadi hemat saya tidak perlu dipermasalahkan kata Pribumi itu. Kalau ada yang kebakaran jenggot, inikan aneh.Berkaos Pribumi juga tidak apa jangan diskriminasi,” cetusnya. [SY]