SUKOHARJO (Panjimas.com) – Hari Jadi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ke 59 di hadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir di Auditorium Mohamad Djazman, komplek UMS, Pabelan, Kartosuro, Sukoharjo, Sabtu (28/10/2017)
Upacara Milad yang dihadiri Rektor, pimpinan dan karyawan UMS tersebut telah meluluskan lebih dari 160 Doktor dan hampir sekitar 30 Guru besar.
“Begitu banyak kisah sukses di UMS ini, tidak ada kata lain bahwa UMS menjadi PPM yang unggul dan berkemajuan. Karena itu kami Pimpinan Pusat berterima kasih pada pendiri UMS ini yang namanya dijadikan nama gedung ini, Mohamad Djazman,” katanya.
Haedar menjelaskan banyaknya perkembangan pemikiran di Indonesia, menuntut Muhammadiyah lebih semangat untuk menjadi pembaharu. Kesempatan tersebut, dia tegaskan bahwa Muhammadiyah bukan wahabi.
“Muhammadiyah ingin menjadi kekuatan pembaharu dan pencerah dalam kehidupan bangsa. Milad ini menjadi special dalam mengembangan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Kedepan Haedar berharap Muhammadiyah terus mengalami kemajuan dalam berbangsa. Agama dan Pancasila harus menjadi nilai-nilai kehidupan. Muhammadiyah sudah tepat menjadi prinsip qodwi. [SY]