SOLO (Panjimas.com) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) di Jl Slamet Riyadi 441 Jumat, (27/10/2017).
Kepala PAKYM Solo, Nur Yasin mengungkapkan renovasi pembangunan PAKYM membutuhkan anggaran dana sekitar 19 Milyar rupiah. Rencana berlantai tiga, PAKYM diproyeksikan akan menampung 100 anak dimana sebelumnya hanya mampu menampung 50 anak.
“Ini berdiri kurang lebih 80 tahun lalu, artinya belum merdeka panti ini sudah berdiri. Banyak alumni panti yang menyelesaikan bergelar S1 bahkan Doktor. Bahkan menjadi kader persarekatan Muhammadiyah,” katanya.
Yasin melanjutkan bahwa bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1965 tersebut baru mengalami renovasi penambahan Masjid.
Sementara itu, Zulkifli Hasan, Ketua MPR RI saat memberikan sambutan bahwa modal 406 juta rupiah untuk renovasi PAKYM akan menjadi maksimal jika ditambah dengan bersama-sama berinfaq dan bersedekah.
“Kalau 19 Milyar satu orang ya nggak sanggup, tapi kalau Muhammadiyah bersama-sama dan sudah meletakkan batu pertama, ya jadi juga insyaAllah,” ujar Zulkifli.
Lebih lanjut, Zulkifli menceritakan pesan ayahnya yang terus bersedekah sebab harta yang hak adalah yang diinfaqkan di jalan Allah.
“Dulu ayah saya bilang, nak kamu rajinlah memberi karena yang kamu beri itu milikmu, yang kamu tinggal itu bukan milikmu. Ternyata benar, marilah kita pagi ini berlomba-lomba memberi, apalagi umur 55 tahun pak, jaga kesehatan dan amal sholeh,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli memberikan contoh bersedekah dengan menginfaqkan hartanya yang langsung dibawa didalam tasnya sebesar 50 juta rupiah. Kemudian diikuti, Rektor UMS, Sofyan Anif sebesar 20 juta rupiah dan ketua MUI Solo, Zaenal Arifin Adnan sebesar 10 juta rupiah.
Penggalangan dana secara mendadak semakin menarik diikuti beberapa tokoh Muhammadiyah Soloraya pagi itu, hingga perolehan dana sebesar 288 juta rupiah. [SY]