MINNESOTA, (Panjimas.com) – Kepolisian Minnesota AS baru-baru ini menanggapi laporan penyerangan, perampokan dan perusakan terhadap Islamic Center Dar Al Farooq, yang terjadi pada hari Jumat (20/10) lalu, demikian menurut Wakil Kepala Polisi Minnesota, Mike Hartley.
Pihak Kepolisian menemukan bahwa bangunan Islamic Center Dar Al Farooq telah dimasuki secara paksa dan seseorang telah memaksa masuk ke kantor, pungkasnya.
Council on American-Islamic Relations – Minnesota Chapter (CAIR-MN) sedang memeriksa laporan percobaan pencurian dan perusakan Islamic Center Dar Al Farooq.
Kamera-kamera keamanan Masjid tersebut menunjukkan 2 pria yang mengenakan topeng dan sarung tangan memasuki gedung Islamic Center sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 dinihari.
Rekaman CCTV menunjukkan 2 pria berjalan mengelilingi Masjid, kemudian memecahkan jendela-jendela dan memasuki kantor-kantor di dalam Islamic Center Dar Al Farooq.
“Kami meminta siapapun yang memiliki informasi tentang kejadian ini untuk menghubungi Departemen Kepolisian Bloomington,” pungkas Direktur Eksekutif CAIR-MN, Jaylani Hussein.
FBI telah mengumumkan hadiah sebesar $30.000 dolar untuk informasi yang mengarah pada identifikasi, penangkapan, dan keyakinan tersangka dalam serangan terhadap Islamic Center Dar Al Farooq tersebut.
Tidak ada korban yang terluka dalam apa yang disebut Gubernur Mark Dayton saat itu sebagai “tindakan terorisme”.[IZ]