GAZA, (Panjimas.com) – Tiga pekerja Palestina dilaporkan hilang saat sedang bekerja di dalam terowongan bawah tanah di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, demikian menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Palestina.
Dalam pernyataanya Senin (23/10), juru bicara Kemendagri Iyad al-Bozum mengatakan bahwa badan keamanan telah melancarkan penyelidikan atas hilangnya 3 pekerja Palestina tersebut, dilansir dari Anadolu.
Media lokal sebelumnya mengabarkan ketiga pekerja tersebut telah disandera oleh kelompok militan yang terafiliasi dengan Islamic State (IS) dan dibawa ke wilayah Mesir.
Klaim tersebut hingga kini belum dapat diverifikasi oleh sumber independen.
Wilayah Semenanjung Sinai di Mesir, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza, tetap menjadi pusat pemberontakan militan yang mematikan sejak tahun 2013.
Selama hampir empat tahun sejak kudeta militer berdarah yang menggulingkan Mohamed Morsi tersebut, ratusan personil keamanan Mesir tewas dalam serangan militan di Semenanjung Sinai yang bergolak.
Otoritas Mesir mengatakan bahwa mereka memerangi kelompok Welayat Sinai (“Provinsi Sinai”), yang diyakini memiliki hubungan dengan kelompok Islamic State (IS).[IZ]