KARANGANYAR (Panjimas.com) – Takmir Masjid At Taubah Sugihwaras, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar bersama DPU DT (Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid) menggelar Tablig akbar mengundang mantan personil Band Betrayer, Ustadz Derry Sulaiman, Kamis (19/10/2017).
Turut hadir Camat, Kapolsek dan Danramil Gondangrejo. Takmir Masjid, Suhut Anshori mengatakan kehadiran perangkat pemerintah dalam Tablig akbar tersebut dapat memberikan semangat jamaah.
“Atas kehadiran beliau-beliau ini akan memberi arti bagi jamaah Masjid At Taubah,” ucapnya.
Ustadz Derry menerangkan bentuk kecintaan seseorang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan perhatian kekasihnya. Allah lah satu-satunya dzat yang pantas dicintai. Untuk itu, dia menegaskan makrifat kepada Allah paling mendasar untuk dipahami.
“Orang mencintai seseorang maka akan pergi ke kampungnya, dia suka nama kekasihnya, dia suka membaca surat kekasihnya, dia suka bertemu kekasihnya,” kata pengisi program perkara Iman di Trans TV itu.
Segala sesuatu atas ijin Allah. Orang yang beriman taat kepada Allah itu akan merasa nikmat. Ustadz Derry mengatakan bahwa Nabi Ibrahim merasa nikmat ketika dibakar, kemudian Allah turunkan mukjizatnya.
“Banyaklah mengucap laa ilaha illallah, seluruh manusia dunia berkumpul untuk membunuh satu orang manusia, kalau Allah tak mengijinkan maka tidak bisa membunuh manusia itu, laa ilaha illallah. Inilah orang yang beriman, taat, maka akan nikmat,” ucapnya. [SY]