KARANGANYAR (Panjimas.com) – Derry Sulaiman, mantan anggota band Betrayer yang berhijrah menjadi dai menyampaikan pesan kepada jamaah Masjid At Taubah, Sugihwaras, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, agar hidup tenang.
“Yang pertama hatinya terlepas dari kemusyrikan, dia nggak takut kepada siapapun kecuali Allah, tak berharap kepada siapapun kecuali kepada Allah,” ujarnya, Kamis malam (19/10/2017).
Derry melanjutkan bahwa untuk menjalani hidup yang berat saat ini haruslah menghiasi Kehidupan dengan sunah Rosulullah salallah ‘alaihi wassalam.
“Ujung rambut sampai ujung kaki penuh dengan sunah Nabi. Kemudian yang ketiga, Sholatnya khusuk, konsentrasi dan merendahkan diri kepada Allah. Tertib berjamaah diawal waktu, begitu pak? bisa,” pintanya.
Himpitan ekonomi keluarga, tuntutan pendidikan anak dan melambungnya kebutuhan harga bahan pokok menambah pelik kehidupan rumah tangga. Jika tidak diimbangi dengan ilmu agama Islam yang kuat, menurut Derry niscaya hidup semakin terasa berat.
“Dia merasa bodoh, haus dengan ilmu, belajar terus sampai mati. Ilmu itu seperti air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. Dan yang kelima, berdzikir setiap waktu setiap desah nafasnya. Allah, Allah, Allah. Cari guru-guru dzikir pak,” anjurnya dihadapan jamaah. [SY]