BANDA ACEH, (Panjimas.com) – Pemuda Muhammadiyah Se-Aceh mengecam keras peristiwa pembakaran areal tapak masjid dan balai di lokasi pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga. Kami meminta pihak Kepolisian mengusut dan menindak para pelanggar hukum ini.
Pemuda Muhammadiyah Aceh mendapatkan informasi dari Pengurus Cabang Muhammadiyah Samalanga, bahwa pada pagi hari Selasa, (10/10) warga dan pengurus Muhammadiyah bergotong royong membangun tiang-tiang masjid Taqwa Samalanga yang berlokasi di Gampong Sangso.
Setelah selesai pengecoran tiang-tiang masjid tersebut yang turut dihadiri Kapolsek, Koramil dan Camat Samalanga, menjelang bakda Isya terjadi pembakaran areal tapak masjid dan balai pengajian yang berada di lokasi pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga tersebut oleh orang-orang intoleran dan krisis akhlaqnya.
“Sungguh tega mereka merusak dan membakar tiang-tiang masjid rumah Allah dan balai pengajian saudara muslimnya. “ ungkap Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Aceh, Munawar Syah. Rabu, (18/10).
Terkait hal ini, Pemuda Muhammadiya Aceh mengecam keras pembakaran dan perusakan areal pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah di Samalanga, Bireuen. Peristiwa ini sangat memalukan dan merusak ukhuwah sesama umat Islam.
“Meminta Kapolda Aceh, Kapolres Bireun untuk mengusut tuntas pelaku perusakan pembakaran ini dan hukum ditegakkan. Meminta Pemerintah Kabupaten Bireun dan MPU untuk turut memperkuat ukhuwah sesama umat Islam dan memfasilitasi penyelesaian persoalan ini secara bermartabat sesuai dengan kaidah hukum dan ukhuwah Islamiyah.” Tambahnya.
Menghimbau Angkatan Muda Muhammadiyah dan Anggota warga Muhammadiyah Bireun untuk tetap bersabar, tenang dan selalu mengedepankan penyelesaian secara beradab dan bermartabat. Kita sangat tidak sepakat dengan prilaku intoleran, kita juga tidak bisa membiarkan kesewenang-wenangan ini, tetapi kita tetap dapat santun menyelesaikan dengan mengedepankan hukum dan ukhuwah. [RN]