JAKARTA, (Panjimas.com) – Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Assiddiqie menyayangkan sikap Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang tak menghadiri pelantikan Anies-Sandi.
“Dia (Djarot, -red) kekanak-kanakan. Masa liburan di acara serah terima jabatan,” katanya kepada Panjimas.com di Kantor ICMI, Jakarta, Rabu (18/10).
Pasalnya, sebagai tokoh nasional dan menjadi salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot sangat disayangkan menghindar datang ke acara serah terima jabatan dengan liburan pribadi bawa anak istri.
Jimly pun mengatakan bahwa kabar Djarot tidak diundang dalam acara serah terima dan pelantikan Anies-Sandi seharusnya tidak menjadi alasan.
Menurutnya, ketidak hadirnya Djarot bisa ditolerin apabila dalam keadaan sakit maupun pergi umroh.
“Kalau alasannya sakit atau umroh, itu bermutu sedikit alasannya. Ini liburan, kan tidak pantas sekali,” tegasnya.
Ia menilai, alasan Djarot tidak hadir dalam acara serah terima jabatan dan pelantikan Anies-Sandi bagian dari upaya tidak mendukung gubernur terpilih.
Seharusnya, sebagai tokoh nasional mencontohkan sikap yang baik bagi para pendukungnya.
“Paling sederhana ngapain dia pergi liburan seolah-olah dengan sengaja mau mempertontonkan kepada publik bahwa dia tidak mendukung gubernur terpilih. Orang seperti ini tidak pantas menjadi pejabat,” tutupnya.
Seperti diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tidak menghadiri serah jabatan dan memilih liburan bersama anak dan istrinya ke Labuan Bajo. [TM]