JAKARTA, (Panjimas.com) – Seseorang yang sudah memutuskan untuk berhijrah tentu memilki konsekuensi dan syarat yang tidak ringan akibat keputusannya untuk berubah dari kondisi yang tidak baik di masa lalu dgn keadaan yang lebih baik setelah keputusan hijrah itu dilakukan.
Menurut Ustad Ismeidas Makfiansah mengatakan bahwa mereka yang telah hijrah selanjutnya berusaha untuk mencari ilmu dalam pengajian pengajian. Karena dengan hal itu hidayah yang telah didapat dan hijrah menjadi lebih bernilai.
Atas dasar itu maka Gerak Bareng Comunity menggelar pengajian bulanan dengan tema Hijrahmu yang Menentukanmu. Mereka yang hadir kebanyakan peserta dari program Hapus Tato# BeraniHijrah Baik yang ada di seluruh Jabodetabek.
Salah seorang pengisi acara pada kajian bulanan itu, Ustd Derry Sulaiman mengatakan, bahwa setiap orang bisa berhijrah , asalkan dirinya berniat dan memiliki keinginan yang kuat untuk merubah dirinya menjadi benar.
Derry, yang merupakan mantan gitaris grup musik metal ini berpesan kepada mereka yang telah bertaubat dan hijrah agar selalu Istikomah dalam setiap aktivitas yang dilakukannya.
“Sesungguhnya Allah itu tidak melihat manusia pada masa lalunya, bagi teman teman yang sudah hijrah, maka pertahankan lah dan terus berniat memperbaiki diri sendiri,” ucap Derry Sulaiman didepan sebanyak kurang lebih 200 orang yang hadir di Garasi Hijrah, Jalan KPBD, Lapangan Perumahan Peruri,Kebon Jeruk,Jakarta Barat, Sabtu malam (14/10).
Pengisi kajian yang lainnya di acara itu, Muhammad Hariadi Nasution mengatakan, seseorang yang telah hijrah hendaknya selalu konsisten dan istiqomah pada perubahan menuju kebaikan.
Jangan sampai nantinya mereka yang sudah hijrah merasa jenuh yang akhirnya kembali lagi kepada kemaksiatan.
Pria yang juga aktif di lembaga Pushami ini berpesan bahwa setelah hijrah maka harus pintar pintar dan selektif dalam memilih teman.
“Perbanyaklah berteman dengan orang Soleh, karena itu salah satu yang bisa membuat kita Istikomah setelah hijrah,” kata pria yang dibiasa disapa Ombat ini.
Pria yang juga mantan vokalis grup band Tengkorak ini mengkisahkan,bahwa setelah 25 tahun bermusik perlahan-lahan sejak beberapa tahun lalu dirinya sudah mulai meninggalkan hal tersebut
Dengan begitu, ucapnya, dirinya kini merasa bisa lebih menikmati dalam beribadah. “Dalam ibadah baik shalat dan lainnya saya jadi lebih tenang, saya juga memohon pada Allah agar selalu diberikan hidayah tiap hari,” katanya.
Selanjutnya, Ketua Gerak Bareng Comunity Ahmad Zaki mengatakan, kajian rutin bulanan ini diadakan untuk mempererat silaturahmi bagi mereka yang telah hijrah.
Selain itu ,kajian ini di gelar tidak lain bagian dari upaya Gerak Bareng Comunity untuk membina mereka yang telah berhijrah dan bertaubat agar memiliki tempat berkumpul untuk mendengarkan tausiyah dan nasehat soal agama.
“Intinya biar mereka terbiasa dengan pengajian dan lebih terarah supaya tidak lagi kembali seperti dulu,” pungkasnya. [ES]