ACEH SINGKIL (Panjimas.com) – Ratusan ummat Islam Desa Bulusema Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil, Jum’at (13/10) siang menggelar acara do’a dan ziarah bersama di makam syahid Syamsul Bin Idal, yang terletak di belakang masjid Babul Khairat yang desa Bulusema. Acara tersebut diselenggarakan tepat dua tahun pasca syahidnya syamsul Bin Idal di simpang Dangguran, Desa Kuta Kerangan Kecamatan simpang kanan, Kabupaten Aceh Singkil pada peristiwa berdarah 13 oktober 2015 lalu.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Pembina Forum Ummat Islam (FUI) Aceh Singkil Yakarim Munir, Ketua FPI Aceh Singkil Tgk. Hambalisyah Sinaga, Mantan Sekretaris FPI Tgk. Azwar Ramnur, MM. MA, dan HM. Rusdi Manik, SP.
Pantauan Panjimas.com, ratusan masyarakat yang berkumpul di area makam membaca surat Yasin dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Tgk. Hambalisyah Sinaga. Sebelumnya, Tgk. Hambalisyah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa syahidnya Syamsul Bin Idal bukanlah kebetulan melainkan telah dipilih oleh Allah SWT.
“Almarhum telah dipilih oleh Allah menjadi syahid. Banyak diantara sahabat nabi berdo’a agar syahid dan gugur di medan perang namun tidak terkabul. Ini merupakan ketentuan Allah”, ucap Hambali.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat muslim yang sangat antusias mengikuti acara tersebut. Ia menyebut, antusiasme dan doa masyarakat merupakan salah satu bukti Allah memuliakan orang yang syahid di jalan Allah.
“banyak orang berkumpul di tempat ini, banyak yang mendoakan, menjadi bukti betapa Allah memuliakan almarhum. Pejabat saja belum tentu sebanyak ini yang mendoakan. Bahkan belum tentu diperingati hari meniggalnya”. Ujar Hambali.
Sementara itu, mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Tgk. Azwar Ramnur, MM. MA menyampaikan, ummat Islam tidak boleh melupakan peristiwa tersebut sebagai pelajaran yang amat berarti bagi generasi selanjutnya. Ia juga menyampaikan acara ziarah tersebut dapat dijadikan acara tahunan dan dipublikasikan secara terbuka agar dapat diikuit oleh ummat Islam dari desa-desa lain.
“kita berharap, ke depan acara seperti ini bisa dijadikan agenda tahunan, sehingga bisa diikuti masyarakat banyak. Ini penting dan menjadi pelajaran bagi semua pihak” ujarnya. [RN]