PROBOLINGGO, (Panjimas.com) – Kemunculan Misnadi Abdullah, penyebar ajaran Tuhan Matahari mendapatkan respon dari banyak pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo.
Dilansir tribunnews, Jumat, (13/10). MUI berjanji akan melakukan investigasi khusus untuk menyelidiki siapa itu Misnadi, termasuk latar belakang, dan lingkungan rumah Misnadi.
Dalam kasus ini, MUI sudah melihat postingan akun media sosial (medsos) Facebook (FB) milik Misnadi.
Bahkan, MUI pun secara tegas menyebut bahwa apa yang diposting Misnadi itu sudah sesat.
Semua postingannya yang mempercayai matahari itu tuhan sudah jelas menyimpang dari syariat islam pada umumnya.
MUI akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan persoalan ini.
Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera mengkoordinasikan dengan komisi Fatwa untuk melakukan investigasi terkait aliran keyakinan Misnadi ini.
“Secara SOP, kami akan selidiki dulu, termasuk mencari dimana alamat rumah Misnadi. Bahkan, kami akan cari tahu siapa dia sebenarnya,” katanya.
Dikatakan dia, sejauh ini, pihaknya belum bisa mendeteksi sejauh mana penyebaran agama matahari ini.
Kata dia, yang sudah menyimpang itu jelas Misnadi.
“Nah, kami pun juga belum mengetahui, kemana saja Misnadi menyebarkan keyakinan bahwa matahari itu tuhan. Apa hanya di FB saja, atau di tempat lain juga. Yang jelas kami akan mendalaminya,” terangnya.
Dikatakan pihaknya juga sudah mendampingi ND , anak Misnadi.
Saat ini, Misnadi diketahui menghilang paska upload status terakhir akhir September 2017.
“Kami memberikan pendampingan pada ND, anak Misnadi yang dipaksa untuk mengikuti aliran keyakinannya tersebut,” papar dia.
Tak hanya itu, ia mengaku juga mendampingi ND untuk membuat laporan pengaduan ke Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto mengatakan, hingga menit ini, pihaknya terus memburu Misnadi.
Selain karena keterlibatannya dalam dugaan penyebaran ajaran menyimpang di FB, Misnadi juga terlibat dalam kasus curas sepeda motor itu.
“Anggota masih bekerja di lapangan. Semoga Misnadi bisa cepat tertangkap,” tutupnya. [RN]