TEL AVIV, (Panjimas.com) – Menteri Pertahanan Israel mengklaim bahwa Tentara Libanon sekarang ini “sepenuhnya dikendalikan” oleh Milisi Syiah Hezbollah Libanon, yang diketahui memiliki hubungan dekat dengan Iran.
Berbicara pada hari Selasa (10/10) di Kantor Pusat Kementerian Pertahanan, Avigdor Lieberman mengatakan Angkatan Bersenjata Libanon telah menjadi “bagian integral” Hezbollah, kelompok militan Syiah yang diperangi Israel dalam perang pada tahun 2006, mengutip laporan Anadolu.
Tentara Libanon dinilai telah kehilangan independensinya dari Hezbollah, ujar Lieberman, Ia juga mengklaim, bahwa konflik masa depan dengan kelompok militan Syiah Libanon tersebut juga kemungkinan akan melibatkan pertempuran di Suriah, di mana selama 4 tahun terakhir Hezbollah telah berperang mendukung rezim Assad.
Para pemimpin politik dan militer Israel berulang kali mengatakan bahwa konflik masa depan Israel dengan Hezbollah akan lebih merusak daripada perang tahun 2006, di mana hampir 1.200 warga sipil Libanon tewas.
Dalam beberapa bulan terakhir, Israel diyakini telah melakukan sejumlah serangan udara di Suriah yang menargetkan konvoi-konvoi yang diduga mengangkut senjata ke Hezbollah.[IZ]