BOGOR, (Panjimas.com) – Ramainya pembicaraan netizen tentang viralnya foto-foto Ustadz Arifin Ilham bersama ketiga istrinya yang banyak dibicarakan orang itu membuat Forum Jurnalis Muslim (Forjim) mengadakan silahturahim dan taba’yun langsung ke tempat kediaman beliau di daerah Sentul, Bogor Jawa Barat pada Rabu (11/10).
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam itu diikuti sekitar 20 orang wartawan dari Forjim. Pada kesempatan awal pertemuan Ustadz Arifin Ilham menyampaikan tentang Sunnah nya mengabarkan berita pernikahan kepada khalayak umum (publik). Karena sesungguhnya Islam mengajarkan umatnya supaya pernikahan itu dipublikasikan.
Rasulullah saw bersabda,“Umumkanlah pernikahan, selenggarakanlah di masjid dan bunyikanlah tetabuhan”. (HR : Ahmad dan Tirmidzi). Serta hadits lainnya, “Kumandangkanlah pernikahan dan rahasiakanlah peminangan”. (HR Ummu Salamah ra).
“Sebaliknya sembunyi-sembunyi bukan hanya jauh dari sunnah apalagi syiar, malah justru menimbulkan mudharat besar dan banyak fitnahnya. Padahal dia berjalan dengan istrinya difitnah berzina. Jelas salah yang memfitnah tetapi juga salah yang tidak mengumumkan pernikahannya karena membuka peluang fitnah,” ujar Ustadz Arifin Ilham.
Beliau juga menyampaikan bahwa da’wah terbaik bukan hanya memberi contoh tetapi menjadi contoh nyata dalam kehidupan sehari hari.
Karena itulah dibutuhkan bukti contoh nyata bahwa syariat Allah itu memang sangat membahagiakan bagi hamba hamba yg beriman kepada Nya dan RasulNya.
“Jangan bermesraan bercumbu rayu dipublikasikan, jelas ini sangat memalukan, tetapi kebahagiaan, kebersamaan dan pendidikan yang menjadi contoh kebaikan hidup berumah tangga,” urainya lagi.
Pesan Ustad Arifin untuk khususnya bagi yang ingin berpoligami hanya bagi yang mampu dengan syarat-syarat yang sangat berat, terutama kesiapan istri pertama dan keluarga. Kalau tidak siap dan tidak mampu melakukannya, malah berakibat hancurnya bahtera rumah tangga.
“Untuk apa poligami kalau hanya berakhir dengan hancurnya rumah tangga”, maka bersabarlah dan berbahagialah denga cukup satu istri saja.” Tegasnya.
Pesan lain yang disampaikan ustad Arifin Ilham kepada rekan-rekan wartawan dari Forjim adalah kalau hati itu bersih karena keindahan imannya, maka ia memandang apapun dengan bersih pula, penuh dengan kebaikan, kesantunan bahasa dan kemuliaan bersikap. Tetapi sebaliknya kalau hati itu kotor, maka ia memandang apapun dengan buruk sangka, bahasa kedengkian dan penuh hujatan kebencian.
Lebih lanjut Ustad Arifin mengatakan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin berpoligami menurutnya: harus seizin dan ridho orang tua, suami imam teladan lebih dahulu. Persiapan ilmu terutama kewajiban dalam berpoligami.
Selanjutnya, jangan melangkah tanpa persiapan istri pertama, fahamkan kepada keluarga khususnya anak-anak, sabar menghadapi prosesnya, istiharoh agar iman lebih dominan daripada nafsu. Jangan sembunyi-sembunyi dengan banyak dusta. Karena nikah adalah syiar Islam.
“Poligami itu adalah syariat dari Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah. Jadi jangan main-main dengan poligami.” pungkasnya. [ES]