JAKARTA, (Panjimas.com) – Kementerian Agama akan kembali menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional. Gelaran ke-VIII ini akan diselenggarakan di Banda Aceh pada 9 -14 Oktober 2017 mendatang.
Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa Pentas PAI Tingkat Nasional VIII tahun 2017 kali ini mengusung tema ‘Merawat Keberagaman, Memantapkan Keberagamaan’. “Indonesia sudah ditakdirkan sebagai negara dengan penuh keragaman dari berbagai hal, mulai dari agama, budaya, etnis, bahasa,” ujar Kamaruddin Amin ketika memberikan keterangan pers di kantor Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng Barat, Jumat (06/10).
Menurutnya, Pentas PAI merupakan momentum untuk melihat, mengevaluasi sekaligus menguji sejauh mana pengajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya di sekolah bekerja efektif. “Kita berusaha bagaimana agar Pendidikan Agama di sekolah ini bisa menjadi instrument, bisa menjadi sarana, untuk merawat keragaman ini. Lewat pendidikan Agama Islam di sekolah-sekolah kita merawat keragaman,” tuturnya.
Senada dengan Dirjen Pendis, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Imam Safei mengatakan bahwa Pentas PAI merupakan ajang sosialisasi mengembangkan Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin. “Melalui beberapa lomba di Pentas PAI, pemahaman agama yang rahmatan lil alamin itu diimplementasikan melalui muatan-muatan materi, seperti dalam lomba Cerdas Cermat PAI, Debat PAI atau pidato materi keagamaan,” ujarnya.
Pentas PAI rencananya akan dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kegiatan ini akan diikuti tidak kurang dari 1.200 peserta, terdiri dari siswa-siswa sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perwakilan dari seluruh Indonesia.
Ada 8 (delapan) jenis lomba dalam Pentas PAI, yakni Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Pidato PAI, Musabaqoh Hifzhul Quran (MHQ), Lomba Cerdas Cermat PAI, Lomba Kaligrafi Islam, Lomba Nasyid, Lomba Debat PAI, Lomba Kreasi Busana. [ES]