JAKARTA, (Panjimas.com) – Anggota DPR Komisi III, Nasir Djamil menilai 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK tidak sukses sukses amat. Hal itu terbukti elektabilitasnya menurun.
“Survey memang bukab satu-satunya ukuran, tapi ini dapat melihat persepsi tentang kepala daerahnya,” katanya saat diskusi ‘Evaluasi 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK’ di Tebet, Jaksel, Jum’at (06/10).
Menurutnya itu bukan karena tidak ada di pemerintahan. Tapi memang politik gaduh, ekonomi jeblok, dan terjadi disharmonisasi. Itu semua merupakan keadaan saat ini.
“Tidak mungkin saya mengatakan 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK tidak ada apa-apanya. Bisa dibully saya,” pungkasnya.
Dia menjelaskan pemerintahan saat ini memang fokus membangun infrastruktur. Tapi itu berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat.
“Karena ketika belanja infrastruktur, proyek-proyek lari ke mereka saja. Uang berputar di mereka-mereka saja. Itulah yang menyebabkan daya beli masyarakat menurun,” jelasnya. [TM]