SOLO (Panjimas.com) – Ulama kharismatik, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) kembali jatuh sakit, kakinya kembali bengkak lebih parah.
Keterangan ini disampaikan Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir (Iim) putra Ustadz Abu Bakar Ba’asyir saat dihubungi Panjimas.com.
Ustadz Iim mengatakan kondisi Ustadz Ba’asyir semakin parah. Bahkan izin berobat yang sudah dilayangkan dua minggu yang lalu belum ditanggapi pihak Densus 88 dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).
“Itu update terakhir kunjungan Mer-C tadi pagi, kondisi kaki Ustadz Abu semakin membengkak. Memang setelah general check up perkembangan tak sesuai harapan. Kondisi membengkak hampir dua minggu ini,” katanya, Jumat (6/10/2017).
Ustadz Iim kawatir kondisi ayahnya menjadi parah. Ulama yang sudah renta itu dalam kondisi dipenjara dan tidak mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Mer-C pun tidak berdaya tanpa ada izin dari Densus 88 dan BNPT.
“Kita minta segera diizinkan, ini bisa berbahaya jika dibiarkan, kesehatan beliau bisa menyebar terganggu ke yang lain-lain. Kondisi beliau ini rawan, kalau ada kondisi yang mengejut ke organ yang lain gimana,” ungkapnya.
“Mer-C minimal dua minggu sekali pasti ke sana. Hari-hari ini memang agak sering. Surat yang mereka ajukan kembali ke RSCM itu sudah dilayangkan sekitar dua-tiga pekan lalu. Tapi sampai hari ini pihak Densus dan BNPT belum mengeluarkan izin atau rekomendasinya,” tambahnya. [SY]