LONDON, (Panjimas.com) – Seorang remaja Muslim dilaporkan dalam kondisi koma setelah Ia ditikam di luar Masjid Birmingham Sabtu pagi (30/09), seperti dilansir Daily Sabah.
Seorang pria menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan terkait kasus serangan tikaman di sekitar Masjid Birmingham tersebut
Remaja Muslim tersebut masih koma setelah ditikam berulang kali di bagian wajah dan leher oleh pria yang diidentifikasi bernama Dominic Palmer berusia 29 tahun di luar Masjid Maarif-e-Islam Hussainia, Birmingham, Inggris.
Polisi Inggris mengatakan serangan tersebut tidak terkait teror namun motifnya masih belum jelas. West Midlands mengatakan bahwa pihaknya kini masih dalam penyelidikan dan dalam pikiran terbuka untuk apakah itu bermotif agama ataupun bermotif rasial.”
Korban Muslim berusia 15 tahun, Ia bernama Syed Hassan Abbas, Ia sedang mengunjungi Masjid. Saudara laki-laki korban, yakni Syed Nedhi Abbas, 17 tahun, mengatakan bahwa saudaranya diserang saat mendekati Masjid karena ayah mereka dan adik laki-laki lainnya yang berusia 11 tahun itu memutar mobil saat penyerang itu berlari ke arahnya.
“Kami pikir dia [Dominic Palmer] memegang pisau kecil dan dia menusuknya sekitar sembilan kali di wajah, leher dan bagian belakang kepalanya.”
Amjad Shah, Sekretaris Jenderal Masjid Maarif-e-Islam Hussainia mengatakan bahwa insiden tersebut adalah “serangan yang pengecut dan tidak beralasan” dan tersangka tidak terkait dengan Masjid atau komunitas tertentu sesuai dengan pemeriksaan latar belakang [IZ]