DAMASKUS, (Panjimas.com) – Sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas dalam 3 serangan bom di Damaskus Tengah, demikian menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), Senin (02/10).
Bom mobil meledak di dekat sebuah kantor polisi di lingkungan al-Midan, wilayah ibu kota Damaskus, sesaat sebelum 2 serangan bom jibaku juga dilancarkan, jelas SOHR.
Menteri Dalam Negeri Suriah, Letnan Jenderal Mohammad al-Shaar, mengatakan kepada para wartawan bahwa 2 “teroris” menyerang kantor polisi di lingkungan al-Midan Damaskus dengan sejumlah bom pada hari Senin (02/10), sebelum salah satu pelaku memantik bom ikat pinggang. Al-Shaar mengatakan pelaku lainnya berhasil masuk ke dalam kompleks, di mana polisi kemudian membunuhnya, sehingga menyebabkan bom yang dibawanya meledak, seperti dilansir Daily Sabah.
Ledakan itu merusak lantai bangunan dibawahnya, dan menghancurkan jendela di sepanjang satu sisi. Bercak-bercak darah korban menodai lantai.
Kementerian Dalam Negeri Suriah juga melaporkan serangan tersebut, dengan mengatakan 2 pelaku meledakkan bom, dan membunuh warga sipil serta petugas polisi, namun Kemendagri tidak memberikan angka korban secara rinci.
Media milik pemerintah pro-Assad mengatakan sebelumnya bahwa sebuah “ledakan teroris” menyerang lingkungan al-Midan di Damaskus.
Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim tanggung jawab atas serangan tersebut.[IZ]