STOCKHOLM, (Panjimas.com) – Masjid di kota Orebro di Swedia bagian Selatan dilaporkan hancur total diduga akibat dibakar penyerang tak dikenal, menurut seorang pejabat pemadam kebakaran Swedia, Selasa (26/09).
Petugas pemadam kebakaran kota Orebrotiba tiba di lokasi kejadian pada pukul 2 dinihari waktu setempat (00.00GMT) namun bangunan Masjid tersebut benar-benar luluh lantak dan musnah, menurut Kepala Pemadam Kebakaran kota Orebro, Ulf Jacobsen, dilansir dari Anadolu.
Tidak ada korban yang terluka dalam insiden serangan pembakaran Masjid tersebut, terang Ulf Jacobsen.
Jacobsen menambahkan bahwa bukti-bukti menunjukkan bahwa itu adalah serangan pembakaran.
Masjid Orebro diketahui memiliki kapasitas yang dapat menampung sekitar 250 jamaah,. Masjid ini dibangun pada tahun 2007 di lingkungan Vivalla, kemudian menjadi rumah ibadah dan pusat kegiatan dakwah Islam bagi kaum muslimin dari berbagai negara.
Insiden pembakaran tersebut terjadi setelah serangan pembakaran lain Mei lalu yang juga menghancurkan sebagian Masjid di pinggiran kota Stockholm, Jakobsberg.
Investigasi yang dilakukan Islamic Cooperation Council di Swedia (Islamiska Samarbetsrade) mengungkapkan pada tahun 2015 bahwa 7 dari 10 Masjid di negara tersebut telah diserang.
Swedia merupakan negara yang menjadi daya tarik bagi banyak imigran, untuk diketahui sekitar 15 persen penduduknya lahir di luar negeri.
Diperkirakan pula sekitar 100.000 warga Turki tinggal di negara Nordik tersebut.[IZ]