YERUSALEM, (Panjimas.com) – 3 petugas keamanan Israel dilaporkan tewas Selasa pagi (26/09) ketika seorang warga Palestina melepaskan tembakan di luar pemukiman ilegal Yahudi di dekat Yerusalem, menurut Kepolisian Israel.
Dalam sebuah pernyataan, pihak Kepolisian Israel mengatakan bahwa pria Palestina tersebut mendekati pintu masuk pemukiman ilegal Yahudi di Har Adar dan kemudian melepaskan tembakan, ditengah kecurigaan petugas polisi, seperti dikutip dari AA.
Petugas Layanan Medis “Magen David Adom” mengatakan, seorang petuags keamanan Israel lainnya terluka parah akibat serangan tersebut.
Korban tewas adalah petugas Polisi Perbatasan dan 2 penjaga keamanan swasta, mengutip laporan surat kabar “The Times of Israel.” Sementara petugas keamanan Israel lainnya yang terluka parah itu menjabat sebagai koordinator keamanan untuk pemukiman ilegal Yahudi di Har Adar.
Polisi mengatakan penyerang tersebut, berusia 37 tahun dan berasal dari Desa Beit Surik di wilayah Tepi Barat, Ia kemudian gugur ditembak mati oleh pasukan Israel.
Sejak Oktober 2015, lebih dari 300 warga Palestina gugur kehilangan nyawanya dalam dugaan serangan terhadap warga Israel atau akibat bentrokan dengan pasukan Israel, demikian menurut angka pemerintah Palestina.
Pihak berwenang Israel mengklaim bahwa hampir 50 warga Israel tewas dalam serangan yang dilakukan warga Palestina pada periode yang sama.[IZ]