IENASIA, (Panjimas.com) – Ratusan warga Afrika Selatan Ahad (24/09) di kota Ienasia, di bagian Selatan Johannesburg, menggelar aksi solidaritas perlawanan terhadap penindasan global yang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk penindasan Israel terhadap rakyat Palestina, penganiayaan terhadap minoritas Muslim Rohingya di Myanmar, juga penindasan lain yang terjadi di Kashmir, Yaman, dan Somalia
Diantara sekitar 600 massa yang hadir dalam aksi tersebut, terdapat sekelompok ekspatriat Mesir yang turut berpartisipasi dalam aksi solidaritas di Ienasia itu
Para ekspatriat Mesir itu tampak menggelar sholat ghoib dan doa bersama untuk mendiang pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin Mesir, almarhum Mohammed Mahdi Akef, yang berpulang ke rahmatullah pada Jumat (22/09) di sebuah rumah sakit di Kairo, dalam usia 89 tahun.
“Terdapat sedikit sekali orang yang diizinkan untuk menghadiri upacara pemakaman di Akef [Janaza Salaah], jadi kami memutuskan untuk mengadakan sholat ghoib dan doa untuknya, ” kata Ahmed Jamal, Tokoh masyarakat Mesir di Afrika Selatan, dikutip dari Anadolu.
Sejumlah ekspatriat Mesir baik muslim maupun muslimah berbaris untuk melakukan sholat ghoib bagi Akef di lapangan terbuka di Rose Park di Lenasia.
Lahir pada tahun 1928, Mohammed Mahdi Akef memimpin Ikhwanul Muslimin dari tahun 2004 sampai 2010, kemudian dia digantikan oleh Mohamed Badie, pemimpin saat ini, yang sekarang sedang menjalani hukuman penjara.
Akef termasuk di antara ratusan anggota Ikhwanul Muslimin yang ditangkap setelah kudeta berdarah militer tahun 2013 yang menggulingkan Mohamed Morsi, presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis.
Ia diganjar hukuman 25 tahun penjara menurut putusan pengadilan yang kemudian dibatalkan, Akef di tengah upaya persidangan kembali kasusnya saat kemudian ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Kairo.[IZ]