DHAKA, (Panjimas.com) – Turki akan membangun tempat penampungan bagi 100.000 pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh, ujar seorang pejabat Badan Bantuan Pemerintah Turki, Ahad (24/09).
Dalam siaran persnya, Koordinator Bangladesh “Turkish Cooperation and Coordination Agency’s (TIKA) Ahmet Refik Cetinkaya mengadakan pertemuan dengan Menteri Manajemen dan Penanggulangan Bencana Mofazzal Hossain Chowdhury Maya.
“Turki akan segera memberikan 10.000 paket bantuan [kepada Muslim Rohingya],” kata Cetinkaya kepada Menteri Bangladesh tersebut, dilansir dari Anadolu.
Cetinkaya mengatakan Wakil Perdana Menteri Turki Recep Akdag akan mengunjungi Bangladesh.
Sejak 25 Agustus, lebih dari 429.000 Rohingya telah menyeberang dari negara bagian Myanmar di Rakhine ke Bangladesh, menurut Badan Imigrasi PBB, IOM.
Secara total, lebih dari 800.000 pengungsi Rohingya sekarang diyakini berada di Bangladesh, termasuk gelombang para pendatang baru yang melonjak sejak 25 Agustus lalu.
Sementara Militer Myanmar mengatakan bahwa mereka hanya menargetkan gerilyawan Rohingya, Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia, ‘United Nations High Commissioner for Human Rights’, Zeid Ra’ad Al Hussein mencemooh pernyataan tersebut, dengan mengatakan bahwa citra satelit dengan jelas menunjukkan bahwa Militer Myanmar membakar desa-desa Muslim Rohingya.
Para pengungsi Rohingya terpaksa melarikan diri dari operasi keamanan militer di mana pasukan keamanan dan gerombolan ektrimis Buddha membunuhi pria, wanita dan anak-anak Rohingya, menjarah rumah dan bahkan membakar desa-desa Muslim Rohingya.
Menurut pemerintah Bangladesh, sekitar 3.000 Muslim Rohingya dibantai dalam tindakan kekerasan Militer Myanmar tersebut.[IZ]