KABUL, (Panjimas.com) – Sedikitnya lima warga sipil menderita luka-luka dalam serangan bom mobil yang menargetkan sekelompok tentara asing di ibukota Kabul, Ahad (24/09) demikian menurut seorang pejabat keamanan Afghanistan.
Mohammad Sadique Murady, Komandan Polisi Nasional Zona ‘Asmaye‘ Afghanistan, melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi ketika seorang pelaku menabrakkan kendaraan yang mengandung bahan peledak pada konvoi militer kendaraan lapis baja tentara Denmark.
Menurut pasukan Resolute Support Mission (RSM) pimpinan NATO, tidak ada korban jiwa dari anggota pasukannya.
“Alat peledak rakitan menargetkan konvoi NATO pagi ini di Kabul”, kata RSM dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial, dikutip dari AA.
RSM menambahkan sebuah tim dari RSM berada di tempat kejadian untuk menyelidiki insiden serangan terhadap kendaraan lapis baja tersebut.
Di pihak lain, Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Zabihullah Mujahidin, juru bicara Taliban, mengatakan 3 personel personel lapis baja (APC) telah dihancurkan dan 16 “penyerbu” telah terbunuh dalam serangan ini.[IZ]