SOLO (Panjimas.com) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggandeng Komando Rayon Militer (Korem) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar nonton bareng (nonbar) film G30S PKI di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu tanggal 29 September 2017.
Ustadz Suwondo, Sekjen DSKS mengatakan bahwa agenda tersebut semata-mata untuk memahamkan sejarah kelam yang pernah dialami bangsa Indonesia atas kebiadaban komunis.
“Agenda ini, nonton film G30S PKI dan doa bersama untuk mengenang atas meninggalnya pahlawan dan syuhada. Kejahatan PKI yang telah membunuh rakyat dan militer tidak bisa kita lupakan,” katanya di kantor DSKS, Ahad malam (24/9/2017).
Ustadz Wondo menjelaskan nantinya aksi nonbar bisa diikuti elemen masyarakat kota Solo dan institusi se Soloraya. Dia berharap aksi nonbar film G30S PKI menjadi edukasi generasi muda saat ini.
“Sejak tahun 1998 film tersebut tidak diputar lagi di stasiun televisi. Maka edukasi masyarakat hari ini penting, kita lihat saat ini mulai dikaburkan sejarah kejahatan PKI. Mereka mereka memutar balikkan fakta, seakan ingin distikmakan sebagai korban,” ujarnya.
“Buktinya banyak pemuda bangga dengan kaos bergambar PKI. Padahal inti ajaran PKI adalah atheis ini menyalahi Pancasila,” tandas dia. [SY]