JENEWA, (Panjimas.com) – Jumlah kematian pengungsi di seluruh dunia kini telah mencapai angka 4.000 jiwa untuk tahun ke-4 secara berturut-turut, demikian menurut Agensi Imigrasi PBB, Badan Internasional PBB untuk Migrasi (IOM), Jumat (22/09).
“Di seluruh dunia, Proyek Imigran Hilang IOM [Missing Migrants Project] telah mencatat 4.002 korban imigran tewas pada tahun 2017 sampai 20 September ini. Ini menandai tahun keempat berturut-turut MMP telah mencatat setidaknya 4.000 korban tewas di seluruh dunia,” kata juru bicara IOM, Joel Millman dalam sebuah konferensi pers di Markas Besar PBB Jenewa, seperti dilansir Anadolu.
Millman mengatakan 2.556 pengungsi telah meninggal di Laut Tengah sejauh tahun ini saat mencoba mencapai wilayah Eropa.
“133.640 pengungsi memasuki Eropa melalui laut pada tahun 2017 sampai 20 September ini, dengan lebih dari 75 persen tiba di Italia dan sisanya dibagi antara Yunani, Siprus dan Spanyol,” kata juru bicara IOM tersebut.
“Hal ini dibandingkan dengan 300.767 pendatang di seluruh wilayah melalui periode yang sama tahun lalu,” imbuhnya.[IZ]