TANGERANG, (Panjimas.com) – Berbagai elemen masyarakat di berbagai daerah terus menggelar aksi solidaritas untuk etnis Rohingya yang saat ini teraniaya akibat krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.
Aksi serupa juga diselenggarakan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang dalam acara bertajuk ‘Tabligh Akbar Solidaritas Peduli Muslim Rohingya’ bertempat di Mardi Grass, Citra Raya, Tangerang pada Ahad pagi (24/09).
Ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang, Wisnu Yudha Mukti mengatakan, tragedi yang menimpa muslim Rohingya sangat tidak berprikemanusiaan.
Yudha Mukti mengungkapkan, sebagaimana dalam landasan pembukaan UUD 1945 ditegaskan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Untuk itu, bangsa Indonesia harus berperan aktif untuk menghapuskan penjajahan tersebut.
“Maka kita sudah sepantasnya sebagai Negara Muslim terbesar di dunia dan sebagai negara tetangga terdekat untuk membantu saudara kita yang di Rohingya,” katanya melalui siaran pers yang diterima Panjimas.com, Ahad (24/09).
Sementara itu, Ketua tim acara Solidaritas Peduli Muslim Rohingya, Sinung Hartati Susiar menyampaikan, kegiatan tabligh akbar tersebut bertujuan untuk menghimpun donasi dari masyarakat serta menginformasikan tentang bagaimana penderitaan yang dialami oleh Muslim Rohingya saat ini.
“Sekaligus bersamaan dengan launching Crisis Center for Rohingya (CC4R),” imbuhnya.
Sinung menambahkan, dalam kesempatan itu terkumpul donasi sebanyak Rp400 juta yang berasal dari masyarakat, masjid, dan berbagai instansi di wilayah Kabupaten Tangerang.
Nantinya, dikatakan Sinung, amanah donasi akan disalurkan melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang selama ini konsen terhadap krisis kemanusiaan Rohingya.
Acara Tabligh Akbar Solidaritas Peduli Muslim Rohingya sendiri diikuti ratusan massa dan simpatisan PKS. Hadir pula anggota Komisi IV DPRD sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Banten Miftahudin, MUI Kabupaten Tangerang, Ketua DKM se-Kabupaten Tangerang, serta grup nasyid Izzatul Islam. [TM]