SUKOHARJO (Panjimas.com) – Ketegangan di media sosial (medsos) dari kalangan pengiat seni campur sari atas dakwah Ibu RW (Siti Aminah) yang diunggah di Youtube pada kamis lalu berangsur mereda.
Kesepakatan damai antara Ibu RW dan pemuda Karang Taruna Merak Hati diselesaikan di Kantor Kelurahan Sonorejo, Grogol, Sukoharjo oleh Widie Hastono, Lurah setempat, Sabtu (23/9/2017).
“Baru saja kami memfasilitasi pemuda Merak Ati dengan ibu Siti yang terjadi kesalah pahaman. Selaku Lurah wajib untuk menyelesaikan warga kami,” ucap Widie.
Menurut dia, semua pihak telah menerima dengan lapang dada dan masing-masing saling memaafkan. Meski dalam kondisi usai berobat sebab kecelakaan, Lurah Widie berusaha mendamaikan keduabelah pihak. Sedang pihak luar menurutnya tidak perlu dibesarkan.
“Hal-hal di media sosial selesai disini karena warga kami sepakat untuk damai kekeluargaan. Karena perwakilan karang taruna juga karena keponakannya sendiri. Situasi di Sonorejo sudah kondusif, jadi jangan diperpanjang,” ungkapnya.
Sementara itu, Siti Aminah menyampaikan bahwa urusan dengan Karang Taruna Merak Hati sudah selesai tetapi dakwah akan terus berjalan. Dia meminta maaf kepada pelaku seni yang merasa tersinggung.
“Yang saya sampaikan adalah kebenaran. Sekarang tidak ada ganjalan diantara kami, alhamdulillah. Dakwah tetap berlanjut dengan baik dan tidak nyenggoli satu persatu. Kepada seniman yang mungkin tidak berkenan, saya mohon maaf,” ujarnya. [SY]