BEKASI, (Panjimas.com) – Genosida muslim Myanmar yang dilakukan junta militer Myanmar dan biksu radikal masih terus mendapatkan perhatian kaum muslimin khususnya Indonesia. Ketua Pelaksana Tabligh Akbar Peduli Rohingya Reza mengatakan, orang-orang mukmin adalah penolong bagi saudara muslim lainnya.
“Kaum muslimin yang satu dengan yang lainnya harus saling menguatkan,” kata Reza di Masjid Al Muhajirin, Perumahan Alinda, Bekasi Utara, Kamis (21/9/2017).
Dalam acara tabligh akbar yang diselenggarakan Pemuda Al-Kahfi, Yayasan Madaniah dan DKM Al Muhajirin bekerjasama dengan One Care yang digelar di Masjid Al Muhajirin mengusung tema “Duka Rohingya Duka Kaum Muslimin”.
Tabligh akbar tersebut pun turut menghadirkan Ketua Front Anti Pemurtadan Bekasi Ustadz Abu Al Izz dan Relawan Kemanusiaan One Care untuk Rohingya Mas Harno sebagai pembicara.
“Kalau mereka (muslim Myanmar) di sana lemah, maka tugas kita menguatkan mereka yang di sana,” tuturnya.
Dikatakan Reza lebih lanjut, kami berharap acara tabligh akbar ini bisa menjadi hujjah di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kelak di hari akhir.
Selain itu, Ketua Bidang Kemakmuran Masjid Tusikin juga berharap agar acara tabligh akbar peduli muslim Myanmar tidak berhenti sampai di Masjid Al Muhajirin. “Kami berharap acara seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tapi ada acara-acara seperti ini di lain tempat.” pungkasnya. [DP]