JAKARTA, (Panjimas.com) – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah meluncurkan aplikasi Appsmu untuk warga Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (22/9/2017).
“Appsmu ini adalah salah satu jawaban Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah atas perkembangan teknologi, arus informasi dan perkembangan model kegiatan ekonomi serta pengelolaan managemen organisasi,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (22/9/2017).
Menurutnya, Muhammadiyah punya banyak pendakwah, para cendekiawan, orang-orang cerdas dan pintar, tapi sedikit punya manager dakwah. “Jadi, tidak terkelola dengan baik,” lanjutnya.
Kedua, Dahnil mengatakan, Appsmu ini adalah jawaban terhadap kapitalisme. Kapitalisme itu sulit dikalahkan sebagai kekuatan ekonomi yang mapan. “Kapitalisme hanya bisa dikalahkan dengan kapitalisme itu sendiri. Kekuatan kapitalisme itu ada di pasar,” tuturnya.
Umat Islam, menurutnya, selama ini tidak sadar bahwa umat Islam adalah pemilik pasar. “Konsumen pemilik ritel pasar adalah kita, tapi kita tidak berani menunjukkan keberanian kita,” imbuhnya.
Dikatakan Dahnil lebih lanjut, Appsmu ini adalah pasar tertutup untuk warga Muhammadiyah. Appsmu dikeluarkan agar warga Muhammadiyah berani berdagang (bertransaksi) dengan warga Muhammadiyah lainnya. “Jika sudah berkembang, maka baru kami bisa buka pasar ini.” pungkasnya. [DP]