JAKARTA, (Panjimas.com) – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan bahwa saat ini PKI seperti hantu.
“Kenapa? kalau dulu itu sebelum 1966 itu mereka berupa partai, lembaga, struktural, (tapi) kalau sekarang bentuknya macem-macem, bentuknya model-model, maka dikatakan bahaya laten.” kata Aboe Bakar dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang ditayangkan di tvOne, Selasa (19/9/2017) malam.
Untuk membuktikan PKI nyata pada saat sebelum tahun 1966, ia menjelaskan sejarah kelam pembantaian para santri dan kiyai.
“Kita punya beberapa catatan PKI menyerang PII di Ponorogo tidak sedikit yang terbantai, PKI menyerang Pondok Pesantren Gontor, PKI menyerang Pesantren Takeran di Magetan, bahkan dapat dilihat juga di Kresek Madiun, di sana ada Patung Muso yang mengeksekusi Kiyai Husein, itu semua sejarah kelam,” terangnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar fakta sejarah tidak diputarbalikkan seolah PKI menjadi korban. “Ini edan emang kita sekarang,” tuturnya.
Walaupun demikian, ia mengimbau agar masyarakat Indonesia tetap perlu antisipasi, karena tidak mungkin mungkin menampilakan wajah aslinya.
“Kita gak boleh menganggap enteng permasalahan ini karena kelam suasana sejarah itu pernah kita rasakan.” pungkasnya. [DP]