SOLO, (Panjimas.com) – Silatnas Majelis Tafsir Al Quran (MTA) ke -3 di Stadion Mahanan Solo, dihadiri 100 ribu peserta dari berbagai cabang MTA di seluruh daerah. Stadion berkapasitas 40 ribu itu tampak putih dengan melubernya peserta, Ahad (17/9/2017).
Acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ketua MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), Zulkifli Hasan itu mengambil tema “Merajut Kebhinekaan, Memperteguh NKRI”. Pengukuhan 64 perwakilan dan cabang MTA di 14 provinsi mewarnai agenda tersebut.
Ustadz Ahmad Sukino, Ketua MTA mengatakan bahwa MTA bukan partai politik dan tidak akan menjadi partai politik. MTA juga bukan ormas tetapi lembaga dakwah yang berbentuk yayasan.
“Aktivitas kami hanya memberikan dakwah bukan pidato tapi ditekankan pada amaliyahnya maka MTA selalu muncul di mana bencana alam ada di sana,” ujar Ustadz Sukino.
Menurut humas MTA, peserta Silatnas sudah hadir beberapa hari sebelum acara digelar. Salah satu rombongan peserta asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah telah sampai di Solo pada Jumat malam sebelum hari H menggunakan pesawat terbang.
Yayasan MTA, adalah sebuah lembaga pendidikan dan dakwah Islamiah yang didirikan oleh almarhum Ustaz Abdullah Thufail Saputra pada 19 September 1972 di Kota Surakarta. MTA sampai saat ini terus konsisten mempelajari tafsiran Al Quran yang puncak kajian dilakukan pada Ahad pagi di kantor Pusat Solo, tepatnya didepan Pura Mangkunegaran. [SY]