KLATEN, (Panjimas.com) – Aksi solidaritas untuk muslim Rohingya terus dilakukan oleh berbagai elemen di beberapa daerah di Indonesia. Kali ini Ahad, (17/9) ratusan massa dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Klaten melakukan aksi solidaritas untuk Muslim Rohingya di Jalan Pemuda Klaten.
Ketua DPD PKS Klaten, Marjuki mengatakan bahwa yang terjadi di Rohingya adalah bentuk penjajahan yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap rakyatnya sendiri.
“Apa yang terjadi di Rohingya adalah bentuk penjajahan yang justru dilakukan oleh Pemerintah Myanmar terhadap rakyatnya sendiri”.
Marjuki juga mengajak seluruh kader PKS serta masyarakat Indonesia untuk terus membantu Muslim Rohingya.
“Mari kita terus berupaya sebisa kita untuk menolong saudara-saudara kita di rohingya, dengan menyisihkan sebagian harta kita untuk mereka.”
Dalam pernyataan sikapnya Marjuki menyampaikan mengutuk keras pembersihan etnis di Rohingya yang dilakukan secara terencana dan sistematis oleh junta militer Myanmar. Selain itu juga mendesak pemerintah Indonesia agar bersikap lebih tegas dalam menyikapi krisi yang terjadi di Rohingya.
Sementara itu, Abdul Kharis yang menjabat sebagai Ketua Komisi satu DPR RI dalam orasinya mendesak pemerintah Iindonesia agar terus berupaya melakukan diplomasi secara lebih tegas agar muslim rohingya dapat kembali negaranya.
“Kami mendesak agar Pemerintah Indonesia terus melakukan diplomasi secara lebih tegas, agar muslim Rohingya bisa kembali ke negaranya”
Selain aksi turun ke jalan, peserta aksi juga melakukan penggalangan dana bantuan kemanusiaan dan terkumpul dana sebesar Rp. 108.546.000,- serta 3gram emas.
Aksi juga diwarnai penandatanganan serta cap tangan pada kain putih sepanjang 10 meter sebagai simbol dukungan untuk Rohingya. [RN]