SOLO (Panjimas.com) – Direktur Pencegahan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Brigjend Pol.Ir.Hamli mengatakan bahwa terorisme tidak diidentikkan dengan Islam.
Keterangan tersebut Hamli katakan saat acara dialog BNPT Goes to Kampus, di Ruang Senat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Dia menjelaskan bahwa non muslim juga melakukan aksi terorisme sebagaimana kasus bom Alam Sutra.
“Disebut mas silahkan dicek keputusannya pengadilan Undang-undangnya terorisme. Saya orang Islam tidak ada yang mengajarkan dengan menjadi itu. Ketika ada terorisme jangan langsung diidentikkan dengan terorisme,” kata Hamli, Rabu (13/9/2017).
Hamli mengungkapkan bahwa kasus terorisme tidak seharusnya mendiskriditkan Islam, sebab dirinya juga beragama Islam. Lain halnya kasus pembantaian Muslim Rohingya, dia menilai bahwa yang terjadi bukanlah masalah terorisme.
“Jangan langsung kita mendiskriditkan Islam begini. Nah Rohingya itu orang yang diusir itu bukan masalah terorisme, kalau ada kelompok lain yang nunggangin bisa dilihat nanti,” ungkapnya. [SY]