JAKARTA, (Panjimas.com) – Pejabat Pertahanan Turki dan Indonesia baru-baru ini membahas kemajuan mengenai kesepakatan kerja sama kedua belah pihak, termasuk sebuah proyek yang sedang berlangsung untuk memproduksi tank tempur kelas menengah, menuurt sumber pemerintah Indonesia, Jumat (08/09).
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan Indonesia Sutrimo Sumarlan mengatakan bahwa pertemuannya dengan Wakil Menteri Pertahanan Nasional Turki Ismail Demir memusatkan perhatian pada proyek tank tempur dan kerjasama pertahanan lebih lanjut.
“Ini adalah Pertemuan Kerjasama Industri Pertahanan tahunan ke-6, dimana kami mengevaluasi kemajuan kesepakatan saling menguntungkan yang tercipta dalam pertemuan terakhir”, pungkasnya, dilansir dari Anadolu.
“Kami juga menukar informasi dan mengenalkan produk yang dibuat oleh industri pertahanan masing-masing negara,” imbuh Sumarlan.
Dalam pertemuan tersebut pada hari Rabu (06/09), kedua negara membahas laporan kemajuan produksi tank tempur kelas menengah, KAPLAN.
Produsen Kendaraan Lapis Baja Turki FNSS dan perusahaan pertahanan Indonesia PT Pindad telah bekerja sama untuk memproduksi tank tempur KAPLAN di Indonesia setelah sebuah kesepakatan pada tahun 2015.
Prototipe Indonesia, yang masih dalam tahap ‘finishing’, diharapkan akan ditampilkan pada Parade Militer Hari Angkatan Darat di Indonesia pada 5 Oktober 2018 mendatang.
Sumarlan mengatakan Turki tertarik menjalin lebih banyak bentuk kerja sama pertahanan dengan Indonesia.
“Turki menawarkan kerjasama desain dan teknologi untuk kapal selam tipe-214,” pungkas Sumarlan.
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI itu menambahkan, “Mereka [Turki] juga tertarik untuk mendiskusikan rincian lebih lanjut untuk kerjasama ‘business-to-business’ untuk industri pertahanan kedua negara.”
Sumarlan selanjutnya mencatat bahwa Ankara telah berdiskusi dengan Jakarta tentang produksi bersama pesawat nir-awak ketinggian menengah, Medium-Altitude Long Endurance (MALE).
“Selain itu, Kami juga membahas kemajuan kerja sama antara Len Indonesia – BUMN Peralatan Elektronik Negara – dan perusahaan Turki, serta kerja sama antara perusahaan Dirgantara Aerospace Indonesia dan Industri TAI Aerospace Turki,” imbuhnya.[IZ]