SUKOHARJO (Panjimas.com) – Kajian Ahad pagi di Masjid An Nur Tanjung Anom, Grogol, Sukoharjo, bersama Ustadz Arifin Badres menjelaskan kenikmatan rejeki yang barokah dari Allah Subhanahu wata’ala.
Ustadz Arifin mengatakan bahwa rejeki yang awal adalah rejeki yang telah dijamin Allah. Sebab setiap manusia sudah dijaminkan rejeki mulai dirahim sampai matinya.
Usaha, dan bersyukur menurut Ustadz Arifin termasuk cara Allah memberikan rejeki kepada hambanya yang beriman.
“Bersyukur karena merasa aman di negeri kita adalah rejeki dari Allah. Coba saudara kita di Rohingnya, jauh dari rasa aman, diholimi, dibantai dan dibunuh. Jadi merasa aman tentram kemudian kita mudah bersyukur, ini rejeki,” katanya, Ahad (10/9/2017).
Lebih lanjut, Ustadz Arifin mengungkapkan bahwa rejeki yang tak terduga dari Allah, dan rejeki karena sering membaca istighfar merupakan rejeki yang barokah. Selanjutnya karena menikah dengan ridho Allah akan mendatangkan rejeki barokah.
“Rejeki karena anak, jangan khawatir dengan banyaknya anak. Karena itu juga sunah Rosul, jangan batasi banyaknya anak kita karrna itu rejeki,” ujarnya.
Ustadz Arifin menyoroti dengan banyak sedekah, memberi bantuan kepada orang yang kesusahan akan mendatangkan rejeki dari Allah.
“Rejeki karena sedekah, yaitu jika siapa memberi pinjaman kepada Allah maka kelak dia akan dimudahkan Allah. Maksudnya siapa yang sering bersedekah kepada saudaranya yang kesusahan maka Allah akan mudahkan rejekinya,” pungkasnya. [SY]