SOLO (Panjimas.com) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) melepas ratusan peserta aksi Solidaritas Rohingya di lapangan Makam Haji, Pajang, Laweyan, Solo, Jumat (8/9/2017).
Sekitar 50 ormas Islam Soloraya mengikuti tausiah pemberangkatan dari perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Nurhadi Wasono. Dia berpesan peserta aksi dapat menjaga adab, akhlak dan sabar selama perjalanan.
“Kita harus sabar ketika ada rintangan di jalan, sabar, tunjukan kita seorang muslim yang baik,” katanya.
Ustaz Tengku Azhar, Ketua ANNAS (Aliansi Nasional Anti Syiah) Soloraya mengatakan, keberangkatan umat Islam Soloraya sebagai bentuk pembelaan terhadap saudara-saudara muslim Rohingya.
“Apa yang dirasakan saudara kita di Rakhine, Myanmar juga kita rasakan, sakitnya mereka, juga sakit kita, penderitaan mereka, juga kita rasakan,”ucapnya.
Dari pantauan Panjimas.com, sekitar 250 pesera dari berbagai daerah akan mengikuti aksi Solidaritas Rohingya di Masjid An-Nur Kompleks Pemkab Magelang menggunakan motor siang ini.
Namun sejak pagi akses menuju Magelang sudah terjadi pemblokiran dan razia dari aparat kepolisian dibantu TNI di beberapa titik jalur Solo-Jogja.
Sementara, rangkaian acara yang akan digelar di Masjid An Nur Sawitan, yakni shalat jum’at berjamaah, tausyah-tausyah dilanjut doa Istighozah dan penggalangan dana untuk muslim Rohingya. [SY]