MAGELANG (Panjimas.com) – Mendekati Aksi solidaritas Rohingya yang akan digelar di Masjid An Nur, Sawitan, Magelang, muncul spanduk siluman yang bertebaran disekitar candi Borobudur, Rabu (6/9/2017).
Spanduk bertuliskan “Aksi Kepung Borobudur Hanya Akan Merusak Damaiku” justru meresahkan warga Borobudur yang mengharapkan kehadiran peserta Aksi Solidaritas Rohingya. Pasalnya jika sekitar Borobudur banyak orang, pedagang akan mendapatkan rezeki tambahan.
Mohammad Salah satu warga Borobudur mengatakan bahwa munculnya spanduk tersebut mulai Rabu pagi. Berdasar informasi temannya yang berdagang di komplek Borobudur, Mohammad langsung mendatangi meminta untuk dicopot.
“Mas itu kok ada spanduk provokasi, saya langsung datang kesana. Ternyata sudah ada yang nyopoti, ada satpam dan koramil, saya perintahkan juga suruh nyopoti semua. Ada tujuh kalau nggak salah,” ujarnya.
Tak sampai disitu, Mohammad langsung menghubungi Intel Polsek Borobudur untuk meminta menjaga kondusifitas, jangan sampai muncul spanduk siluman.
Sementara itu, Ana, warga Borobudur tidak mengetahui siapa dalang pembuat dan penempel spanduk siluman tersebut. Menurutnya pedagang sekitar Borobudur justru akan diuntungkan dengan datangnya banyak orang.
“Nggak nyampai kesitu mikirnya, memang sudah tahu akan ada demo tapi nggak masalah. Justru mereka seneng banyak orang dagangannya juga akan banyak laku. Semoga saja banyak yang berpikiran seperti itu,” ungkapnya. [SY]