NETHERLANDS, (Panjimas.com) – Sebuah Masjid yang sedang dibangun di kota Venlowilayah Tenggara Belanda menjadi sasaran kelompok ekstrimis sayap kanan, demikian pernyataan Ketua Takmir Masjid Tevhid, Sabtu (02/09).
Gerakan ektrimis sayap kanan ‘Identitair Verzet’ menggantung spanduk-spanduk anti-Islam di atap Masjid Tevhid yang sedang dibangun di kota Venlo.
Saat berbicara kepada Anadolu Agency, Ahmet Dursun, Ketua Takmir Masjid Tevhid, mengecam insiden tersebut dan mengatakan ada banyak ekstremis kanan di lingkungan mereka, namun mereka tidak mengharapkan serangan-serangan semacam itu.
“Kami sudah mengadakan pembicaraan dengan Walikota dan beberapa pejabat lainnya. Mereka mendukung kami,” pungkas Dursun.
Ia menambahkan: “Kami akan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan agar tidak mengalami insiden [serangan] semacam itu lagi.”
Kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut, membungkus spanduk bertuliskan “Stay away!.” Belanda adalah milik kami. Kami tidak ingin ada Masjid dan Muslim di lingkungan kami”, baik ungkapan dalam bahasa Turki dan Belanda.
Gerakan anti-Islam tersebut kemudian juga berbagi foto-foto mengenai spanduk mereka di media sosial, dan mengklaim bahwa mereka “menduduki ” Masjid tersebut.
Dalam dua bulan terakhir, PEGIDA, gerakan anti-Muslim sayap kanan, melakukan aksi di Masjid Selimiye yang sedang dibangun di Veghel dan sebuah sekolah dasar Islam di Leiden.[IZ]