MANILA, (Panjimas.com) – Umat Islam dari kota Marawi yang sedang bergejolak berkumpul pada Jumat pagi (01/09) untuk merayakan Idul Adha atau hari raya pengorbanan suci.
Muslim Marawi menggelar pertemuan di tribun Universitas Negeri Mindanao di mana mereka menunaikan sholat Ied serta melakukan penyembelihan hewan kurban demikian menurut sebuah laporan dari GMA News.
Idul Adha merupakan salah satu hari raya terpenting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Idul Adha tetap berlanjut di tengah aksi pemboman dan baku tembak di daerah terdekat dari Marawi dimana Angkatan Bersenjata Filipina sedang melanjutkan “operasi militer terakhirnya” dalam upaya pembebasan kota tersebut dari militan pro-Islamic State (IS).
Pengamalan perayaan Id tahun ini berbeda dari beberapa tahun terakhir karena pertempuran berlanjut pada bulan keempat di Marawi.
Para Pemimpin Muslim mengatakan dalam pemberitaan bahwa beberapa warga di pusat evakuasi tidak mendapatkan izin untuk kembali ke kota untuk berpartisipasi dalam perayaan Idul Adha tersebut karena konflik yang masih bergejolak. Perayaan tersebut diperkirakan akan berakhir dengan penyaluran daging kurban kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Sementara itu, ribuan umat Muslim juga berkumpul di “Rizal Park”, taman utama Filipina di ibukota Manila untuk acara Idul Adha yang meliputi Sholat Ied, pembagian makanan dan hadiah serta menyimak khotbah Ied dari Imam.
Kaum Muslimin Manila berjanji untuk mengumpulkan dana bagi korban konflik Marawi – yang kebanyakan tinggal di pusat-pusat evakuasi yang berbeda di Mindanao.
Terdapat 10,7 juta penduduk Muslim di Filipina, sebagian besar dari mereka tinggal di Pulau Mindanao yang berada di bawah kiebijakan darurat militer sejak 23 Mei, setelah pengepungan oleh kelompok Maute dan Abu Sayyaf.[IZ]