SUKOHARJO (Panjimas.com) – Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) memastikan acara Talk Show bersama Tokoh Budha, Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahathera pada Sabtu, 9 September 2017 mendatang sepakat dibatalkan.
Acara yang sedianya digelar di Ballroom Hotel Tosan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, diselenggarakan oleh Forum Vihara-Vihara Surakarta (FORVISKA). LUIS beralasan hal itu untuk menjaga kondusifitas di wilayah Soloraya. Pasalnya hingga detik ini masih terjadi pembantaian massal di Rohingya, yang melibatkan Biksu Budha Myanmar.
“Kami terus terang tidak akan menghalangi, hanya saja dalam momentum kali ini ada peristiwa yang luar biasa, pembantaian massal. Kita sesama muslim ada kepedulian, disana ada kejadian seperti itu dan disini ada kegiatan seperti ini,” kata Yusuf Suparno, Sekjen LUIS, Ahad (3/9/2017).
Wonggo, wakil pihak Hotel Tosan tidak berani membatalkan sepihak. Jika ada desakan dari LUIS, pihaknya siap berkoordinasi. Terkait kondisi di Rohingya yang dibantai Biksu Budha dan Junta Militer, dia ikut prihatin.
“Kita dari pihak hotel hanya ketempatan saya. Masalah perubahan atau lainnya kita siap, tapi itu dari bagian lain, masalahnya sudah 3 bulan yang lalu rencana tersebut. Kita tidak pernah mengira saat ini kondisi di Rohingnya seperti itu,” ujarnya.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Camat Grogol, Bagas Windaryatno dan Kasat intel Polres Sukoharjo, AKP Teguh Sujadi. Mereka mengapresiasi langkah LUIS untuk menjaga kondusifitas wilayah Soloraya.
Sementara itu, Endro Sudarsono, humas LUIS mengaku bahwa pihak penyelenggara sepakat acara di Hotel Tosan dibatalkan. Usulan pemindahan dan menjaga kerukunan umat beragama di Soloraya masih bisa di tolerir.
“Acara tanggal 9 sepakat dibatalkan, kami sebelumnya sudah koordinasi dengan Walubi Solo. Kami tidak mengada-ada, yang jelas bagi kami Lakum diinukum waliyadiin (Bagimu agamamu, bagiku agamaku),” pungkas Endro. [SY]